Bangun Generasi Peduli Lingkungan, PT WKS Gelar Edukasi Karhutla dan Konservasi di MA Subulussalam

Sabak, Sentralsuarapena.com – PT Wirakarya Sakti (WKS) Distrik 2 terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda. Kali ini, WKS menggelar kegiatan bertema “Penyadartahuan Bahaya Karhutla & Pendidikan Konservasi di Sekolah” yang berlangsung di Madrasah Aliyah Subulussalam dan mendapat antusiasme luar biasa dari para peserta, Sabtu (24/5/2025).

Sebanyak 70 peserta mengikuti kegiatan edukatif ini, terdiri dari 50 siswa-siswi, 10 orang guru, 1 personel TNI, dan 9 perwakilan dari PT WKS Distrik 2. Kegiatan dibuka oleh Kepala MA Subulussalam, Bapak Mukhtar, S.Ag., yang menyebut kegiatan ini sebagai “langkah nyata membentuk karakter siswa yang cinta lingkungan.”

Dua narasumber utama, Abdi S (Fire Marshal PT WKS) dan Farid Effendi (HSE Head PT WKS), menyampaikan materi komprehensif mengenai ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), termasuk dampaknya terhadap ekosistem, kesehatan masyarakat, dan keberlanjutan ekonomi lokal. Tak hanya itu, mereka juga mengulas kebijakan nasional dan arahan Presiden RI tentang pentingnya pencegahan Karhutla.

Peserta dibekali pemahaman mengenai penyebab utama Karhutla, serta peran aktif masyarakat dan korporasi dalam pengendalian kebakaran melalui sistem pencegahan terpadu. Dalam sesi pendidikan konservasi, para siswa diajak merenungkan pentingnya menjaga hutan sebagai warisan alam dan sumber kehidupan masa depan.

Salah satu momen paling menarik adalah simulasi pemadaman api menggunakan APAR dan Fire Pump. Para siswa mendapat pelatihan langsung bagaimana menangani kebakaran kecil secara cepat dan tepat. Kegiatan ini ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis di lingkungan sekolah sebagai wujud nyata semangat konservasi.

“Lewat kegiatan ini, kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa menjaga lingkungan bukan sekadar tanggung jawab pemerintah atau perusahaan, tapi tugas bersama,” ujar Farid Effendi.

Bapak Mukhtar, S.Ag., selaku Kepala Sekolah MA Subulussalam, menyampaikan harapannya agar program serupa terus berlanjut. “Kami sangat terbantu dengan edukasi ini. Siswa jadi lebih paham, bukan hanya secara teori, tetapi juga praktik nyata. Semoga bisa ditiru oleh sekolah-sekolah lain,” katanya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menumbuhkan semangat baru di kalangan siswa untuk menjadi agen perubahan dalam kampanye penyelamatan lingkungan. PT WKS pun memastikan bahwa kegiatan penyadartahuan dan konservasi akan terus menjadi bagian dari kontribusi mereka bagi masyarakat dan bumi yang lebih lestari.  (Jali/*)